Hari ini, di tempat saya (kota Medan) "mati lampu" lagi. Padamnya listrik bergilir ini masih terjadi sampai sekarang dan belum diketahu sampai kapan. Tentu hal ini mengganggu aktivitas warga Sumatera Utara.
Untuk mengatasinya, terpaksa kami menghidupkan genset, karena pekerjaan kami harus menggunakan arus listrik. Dengan menggunakan genset otomatis biaya operasional bertambah.
Memang kebutuhan listrik di Sumatera Utara belum bisa dipenuhi oleh PLN. Daya listrik yang dibutuhkan lebih besar daripada daya listrik yang dihasilkan PLN, alias defisit. Untuk mengatasinya PLN terpaksa melakukan pemadaman listrik bergilir. Pemadaman bergilir ini terjadi tiga kali sehari, setiap pemadaman berdurasi bisa sampai 4 jam.
Hal ini masih saja terjadi. Kami warga Sumatera Utara sangat mengharapkan PLN bisa mengatasi defisit listrik ini secepatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar